I Learned From You (Chapter 1)

Namaku adalah Seth, umurku 15 tahun, aku tinggal di sebuah wilayah bernama Plainnwey sebuah tempat yang cukup nyaman ditinggali dengan cuaca yang nyaman tidak panas ataupun dingin sungguh tempat yang sangat baik untuk tempat tinggal, semua orang sangat senang hidup disini, tetapi untuku lahir disini sungguh sangat tidak menyenangkan. Aku bersekolah di Valkry Junior High School, itu adalah sebuah sekolah yang bagus. Tetapi sekali lagi, untuku bersekolah disini adalah mimpi buruk.

Aku terbangun dari mimpiku, sekilas aku melihat jam ternyata sudah jam 04.12 am, melihat bentuk kedua bentuk jarum jam yang menunjuk 04.12 mengingatkanku akan wajah seseorang saat sedang bersedih, mungkin itu juga yang kurasakan saat ini aku sangat bersedih karena ternyata aku masih bisa hidup dia dalam mimipi buruk yang bernama “kenyataan”  ini. Aku pun bangkit dari tempat tidurku lalu merapikannya karena jika tidak, sudah pasti aku akan menerima amarah ayahku kembali. Setelah itu aku langsung mengerjakan tugas dari sekolahku yang kemarin aku tinggalkan. Jam menunjukan pukul 05.45 saat aku selesai mengerjakannya, melihat itu aku pun langsung pergi ke kamar mandi dan mulai membersihkan seluruh tubuhku.

Setelah selesai, aku pun langsung membuat sarapan untuku, ayahku, juga satu lagi adiku. Setelah kematian ibuku aku menjadi juru masak di rumah ini, selain memasak kebersihan rumah dan pakaian pun menjadi tanggung jawabku. Setelah memasak dan memakan bagianku. Jam menunjukan pukul 06.15 bus sekolah sudah berada di depan rumahku aku langsung menghampirinya tanpa berpamitan, aku pun pergi ke sekolah.

Berbeda dengan anak yang lain, aku sama sekali tidak memiliki teman. Bus berhenti gerbang sekolah terbuka lebar siap menerima siswa-siswi yang hendak masuk ke dalamnya tetapi bagiku, gerbang yang terbuka lebar itu tak ada bedanya dengan mulut seekor monster raksasa yang siap menelanku untuk membuatku merasakan mimpi buruk. Setelah beberapa langkah aku masuk ke sekolah sebuah roti selai kacang jatuh di pundaku dan sebuah sapaan “rasakan itu pecundang” masuk ke dalam telingaku Gary lah pelakunya dia adalah orang yang selalu mengganguku di sekolah. Aku tidak membalas perbuatannya karena selain takut karena dia selalu berdua dengan Scoot pasangannya sama-sama mempunyai hobi menggangguku aku juga tidak mau terseret kasus dalam perkelahian.

Bel masuk telah berbunyi, semua siswa secepat mungkin masuk ke dalam kelasnya masing-masing kelasku adalah IX-C begitu juga dengan Gary dan Scoot. Saat aku akan masuk ke dalam kelas Gary dan Scoot menabraku bersamaan dari arah belakang dan otomatis aku pun jatuh terlempar ke depan semua teman kelasku melihatnya dang hampir semua juga tertawa melihat penderitaanku termasuk Gary dan Scoot.

Pelajaran pertama pun dimulai, gurunya bernama Mrs. Rowan aku memiliki julukan untuknya yaitu si Cannibal karena melihat tebalnya lipstick yang dia pakai membuatnya seakan telah memakan tubuh seseorang. Di tengah pelajaran kami dikejutkan dengan Kepala Sekolah yang masuk bersama seorang murid baru, “Selamat pagi anak-anak”.

“Aku harap dia bisa menjadi Temanku”

Be Continued....